Rabu, 27 Agustus 2014

I LOVE MY FAMILY



Alhamdulillah,... saya sangat bersyukur mempunyai keluarga yang solid ,... asik..... hebat segala- galanya deh.. (Amiennn)...

Foto itu foto keluarga lengkap, dengan mama papa, kakak , adikku beserta keluarga masing- masing.

Diusahakan (harus diusahakan) Insya Allah... setiap akhir tahun kita selalu refreshing ke tempat yang kita bisa release semua kejenuhan, stress, dll ... sekalian juga merayakan hari ulang tahun pernikahan mama papa. Ya pastinya disamping acara ulang tahun, atau lebaran atau apalah yang pastinya kita pasti kumpul sih...

Seneng banget kalau udah kumpul gitu. Jadi bisa share, bisa makin akrab satu sama lain...

Kata orang si kalau punya saudara perempuan, lebih bisa kompak dibanding dengan saudara laki- laki. hmmmm apa iya ya? Saya sih ga tau persis, krn saya sendiri 3 bersaudara perempuan semua. Tapi masalah kompak atau tidak mah tergantung niatnya . Silaturahmi memang harus selalu dijaga ... apalagi sama saudara sekandung, supaya nantinya anak cucu keturuanan juga saling dekat dan tetap kompak.

Selalu kangen masa- masa pergi dan refreshing bareng gini.... Mudah- mudahan akhir tahun ini, akhir tahun depan, akhir tahun depannya lagi dst bisa terus kumpul dan jalan bareng ya...

Luv you all mama papa, dan semuanya.... mmmuachhhhhh

Senin, 11 Agustus 2014

I'm BACK!!!

Assalamualaikum warrahmatullah....

I'm back...! Saya kembali.....!!

Setelah hampir 1 tahun saya tidak menulis,akhirnya sekarang kepikiran untuk sedikit eksis, sedikit update , sedikit cerita di blog saya ini.

hmm.... ntar dulu, Minalaidin walfaidizin, walaupun dah lewat beberapa minggu, masih belum basi juga ,,, mohon maaf lahir dan batin.

Saat ini lagi galau- galaunya masalah jam sekolah anak- anak, jam m"Adeeeee... udah ga bisa main- main lagi ya nak kaya di TK,... di SD ada ujian, ada PR.. harus belajar dan belajar ya nak......"#beberapakaliceletukankukeanakbontotku.

Mulainya dan lamanya mereka belajar. Baru dua hari sih anak- anak aktif kembali full di sekolah.... mereka keliatannya happy bisa kumpul lagi dengan temannya... dan anakku yang kecil, happy dengan lingkungan baru sekolahnya (secara dia baru masuk SD)....

Apa yang paling membuat saya dilema alias galau.??!!?? Adalahhhhh.... anak- anakku sekarang lamanya sekolah sudah nyamain lamanya jam bekerja saya di kantor!! Dari mulai 07:00 - 16:00 (9 jam sajahhhh....) Pwieffhhhhhhh #tepokjidak.,...

O Em Ji..... lama bangetttt.... Kurikulum baru, rule baru, sabtu libur, SDIT (apalagi ya alasanya ... hmmm whateverlah ) tapiiiiiiiiii kenyataannya.... day to daynya lamaaa bangettt sekolahnya.... Anak2nya si ga keliatan keberatan ataupun rewel ya... saya lihatnya mereka malah enjoy dan si kakak seneng banget , karena bisa lebih lama sama tmn2nya di sekolah. Tapiiiiiiii saya khawatir.... apakah jam belajar segitu panjang efektiffff??? Apakah anak2 tidak terlalu cape??? Kapan waktu mereka mengulang pelajaran di rumah (smp rumah udah teler bin loyo) .Hadehhhhhhh... DILEMA JUDULNYA!!!!

Tapi gini,... ada beberapa ortu murid yang sependapat dengan saya.... Tenang bunda- bundaaaa.... masih banyak jalan menuju roma. Sambil kita menilai selama waktu berjalan, ada saatnya nanti kita mengusulkan dan mengeluarkan apa yang menjadi ganjelan di hati bunda- bunda mengenai jam pelajaran ini (Biasanya ada rapat awal tahun untuk ortu murid). Kita tunggu waktunya, kita sabar, kita coba amati selama berjalan ini.... kalau memang sudah saatnya kita berbicara, kita bicara ya bun di forum nanti..(silahkan diusulkan dan diberi masukan ya bunda- bunda soal jam pelajaran ini, termasuk akyuuuu tentunyaaaa ;) )

Sambil buat cerita di blog ini aja, hati saya ga tenang, kasian kepikiran 2 anakku di sekolah... tapi yahhhh konsisten Fenny! Be focus, and be patient!!!! Ada waktunya kita berbicara. Sambil berdoa aja deh, mudah- mudahan semua anak- anak selalu sehat, segar, dan bisa lancar proses belajar mengajarnya....

Hmmmhhhhhhh we'll see pemirsahhhhhhh.... Nanti saya update lagi ya (kalau saya inget) gimana kelanjutannya si jam belajar inihhhh...


Wassalamualaikum wrwb

Sabtu, 02 November 2013

Kids ARE Kids !!!

I'M BACK !!!!!.......

pfiewhhhhhhhh ngantuk sebenarnya .... Tapi mau tidur juga ga bisa... masih nunggu suami lagi ngerjain kerjaannya, anak2 juga masih melek... dan saya sendiri bingung mau ngapain. Mau tidur juga ga enak rasanya kalau tidur duluan....... Inget2..... ahhh mendingan saya nge blog lagi deh...... udah lama banget rasanya ga nge blog.....

Yang paling enak detik ini, saat ini ngomongin soal anak- anak . AGAIN???? Ya iyalah... buat saya, dunia anak- anak itu unik, lucu, hebat, istimewa.... mmmm segala- galanya deh.. dan ga ada abis2nya ngomongin dunia anak2.....

Sesuai judulnya yang saya buat "Kids ARE Kids"....  itulah .... salah satu ungkapan yang pas buat ngomentarin soal anak2 alias KIDS...

Anak-anak itu ya anak- anak, tapi mereka juga bos buat saya. Mereka itu bos buat saya di rumah saya sendiri .. heheeheheh.... Saya sendiri merasa keinginan dan kemauan mereka (yang positif pastinya) adalah merupakan "perintah" buat saya. Kadang saya juga sebagai ibunya, orang tuanya, ngerasa mereka adalah tunjuan hidup saya, arah hidup saya, dan pastinya banget segala- galanya buat saya,,,,.sooooo... ga tega seringnya si kalau mereka punya keinginan trus merengek- rengek, terussssssssssss ujung- ujungnya saya yang mengalah dan berusaha untuk menuhin (semampunya saya juga si pastinya).

Anak- anak sih sebenarnya sangat mudah diarahkan, tentunya dengan cara yang pas buat karakter masing- masing. Saya sebagai orang tua juga kadang seumpama si anak minta sesuatu yang nilainya mahal atau mungkin terlalu mahal dan menurut saya tidak perlu, selalu saya kondisikan bahwa saya sedang tidak ada uang atau sedang tanggung bulan (bahasa gampangnya, "belum gajian" ). Harapannya si anak tidak jadi minta sesuatu dan mereka berhenti merengek.

Alasan yang saya sampaikan kepada si anak, sangat diterima dan dimengerti oleh si anak. Sampai saking dimengertinya .... ketika dia meminta sesuatu di toko, dia akan mengungkapkan keinginannya di depan seluruh pramuniaga, dan dengan polosnya disertai ucapan : " maksudku ... nanti mah, kalau mama sudah gajian..." GUBRAKKKKK ...... hahahahhah semua yang mendengar di toko jadi tertawa.....

AHhhhhhh.... thats my kids!!!! Makanya .. apapun itu KIDS ARE KIDS ......



Night all.......


Selasa, 06 November 2012

Anak Kecil Layaknya Kaset Kosong





Semua kosong, semua polos, semua lugu, semua apa adanya..... hmmmmm apa ya? Agak bingung mungkin apa yang aku maksud di sini.

Sedikit share saja, aku prihatin sama kondisi anak- anak yang selalu dipersalahkan karena mereka membuat kesalahan. Maksudnya??? Ups sorry sebelumnya, yang aku maksud anak-anak  di sini adalah anak kecil, anak yang belum dewasa, anak yang masih blum memiliki jati diri.

Anak- anak terlahir dalam keadaan lucu, lugu, polos, apa adanya.... Mereka akan tumbuh dan biasanya akan menjadi seperti apa yang mereka lihat, mereka terima, dan mereka rekam selama mereka tumbuh.

Aku pernah dengar cerita seorang orang tua yang mengeluhkan anak mereka yang masih berusia sekitar 5-6 thn, yang menurut mereka si anak adalah pemarah, si anak adalah sering melawan bila dinasihati, si anak adalah selalu membantah perkataan orang tua, dan bla bla bla .... Aku cuma bisa menarik nafasku sambil berfikir agak keras, ...yahhhhhh terpaksa agak keras, karena ini hal yang aneh buatku (kok bisa ya, anak seumuran segitu sudah menjadi apa yang dikeluhkan si orang tua itu???)

Setahuku, ketika anak berusia segitu, mereka belum memiliki social life yang terlalu luas, ... lets say yang paling luas adalah ketika mereka berada dalam lingkungan yang dinamakan sekolah (apapun bentuk sekolahnya).Dan, yang paling sempit atau yang paling dekat adalah lingkungan keluarganya  (keluarga inti).

Anak lahir dalam keadaan kosong ,polos, dan lugu,mereka tumbuh tentunya sesuai dengan apa yang mereka lihat, mereka dapat, mereka rekam dari lingkungan terdekat mereka (90 % aku yakini itu). Ibarat kaset kosong yang mungkin semua orang tau, isi dari kaset itu adalah tergantung dari apa yang kita rekam dan apa yang kita isi.. Bener ga sih logika ku? hmmmmhhhh benang merahnya adalah apa yang menjadikan dan siapa yang menjadikan si seorang anak kecil itu menjadi 'sesuatu' , tentunya tidak jauh dari pengaruh lingkungan terdekat mereka.

Fair ga sih kalau kita sudah paham semua itu, terus 'orangtua' tetap melimpahkan kesalahan sepenuhnya kepada anaknya?